Wednesday, January 19, 2011

kelemumur di kalangan bayi (mencukur rambut bayi)

kelemumur di kalangan bayi....hmm..biasanya selepas beberapa bulan pasti hilang jika dibersihkan..tapi anak aku masih dihantui dengan masalah ini. kasihan aku melihat dia...ada yang kata sawan....

Mungkin silap aku....tidak mencukur rambut anak aku dulu....orang kata rambut dalam rahim tak berapa elok.....So kalau cukur boleh membuang segala kotoran dari dalam rahim yang terlekat pada bayi.hmm..lain kali aku akan cukur rambut anak aku..tak nak berulang lagi kesilapan....kasihan anak aku yang menangung akibatnya...lafi pun itukan sunat muakad dalam Islam...

tahulah kalau kelemumur pasti gatal......paling menyedihkan ia membantutkan kesuburan rambut anakku.....So...bahagian yang serius rambut tumbuh jarang.....apabila tak disapu minyak... kepala akan kelihatan sangat kering.... Hampir 4 tahun.....pelbagai cara dan ubat aku gunakan stil x berkesan....tak lama lagi aku akan melahirkan seorang lagi bayi...adakah bayi aku kali ini akan hadapi masalah yang sama??

Antara nasihat yang aku ikut....

  • bersihkan dengan baby oil......tapi bila dibersihkan kepala anak aku akan kemerahan...sakit agaknya. kadang2 dia jerit sakit bila nak dicuci
  • guna santan kelapa...sama jugak impaknya
  • gunakan syampu khas-cradle cap shampoo.... hasilnya tetap sama
  • ambil beberapa biji limau nipis dan dibelah 2, kemudian sapukan diatas kepala dalam masa 30minit, kemudian cuci dgn air yang bersih. amalkan 2 kali seminggu sebelum mandi...yang ini lagi menjerit la dia..
  • berubat cara tradisional pun sama jugak tidak membuahkan hasil....
  • pernah pergi pakar rambut...tapi tak berhasil gak..so aku stop treatment sebab banyak kes yang tak sedap didengar berlaku....ye la.....bayar beribu...tapi hasil kosong.......
  • Sekarang ni aku just apply minyak gamat....yang agak busuk baunya.....tak pasal2 anak aku kena menahan busuk minyak gamat tu.....itupun tak tahu lg hasilnya....

Mencukur rambut bayi merupakan sunah Mu’akkad, baik untuk bayi laki-laki
maupun bayi perempuan yang pelaksanaannya dilakukan pada hari ketujuh
dari kelahiran dan alangkah lebih baik jika dilaksanakan bersama
dengan aqiqah. Hal tersebut, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: Rasulullah
SAW bersabda: “Setiap yang dilahirkan tergadai dengan aqiqahnya
yang disembelih pada hari ketujuh dari kelahirannya dan dicukur rambutnya
serta diberi nama? (HR. Ahmad dan Ashabus Sunan)


Dalam riwayat yang lain Rasulullah SAW bersabda : “Hilangkan
darinya kotoran? (HR. Al-Bazzar)

Mengenai faedah dari mencukur rambut bayi tersebut, Ibnu Al-Qoyyim
berkata: “Mencukur rambut adalah pelaksanaan perintah Rasulullah
SAW untuk menghilangkan kotoran. Dengan hal tersebut kita membuang rambut
yang jelek/lemah dengan rambut yang kuat dan lebih bermanfaat bagi kepala
dan lebih meringankan untuk si bayi. Dan hal tersebut berguna untuk
membuka lubang pori-pori yang ada di kepala supaya gelombang panas bisa
keluar melaluinya dengan mudah dimana hal tersebut sangat bermanfaat
untuk menguatkan indera penglihatan, penciuman dan pendengaran si bayi? (Athiflu Wa Ahkamuhu, hal 203-204)


Kemudian rambut yang telah dipotong tersebut ditimbang dan kita
disunahkan untuk bersedekah dengan perak sesuai dengan berat timbangan
rambut bayi tersebut. Ini sesuai dengan perintah Rasulullah SAW kepada
puterinya fatimah RA : “Hai Fatimah, cukurlah rambutnya dan
bersedekahlah dengan perak sesuai dengan berat timbangan rambutnya kepada
fakir miskin? (HR Tirmidzi 1519 dan Al-Hakim 4/237)


Dalam pelaksanaan mencukur rambut, perlu diperhatikan larangan Rasulullah
SAW untuk melakukan Al-Qaz’u, yaitu mecukur sebagian rambut dan
membiarkan yang lainnya (HR. Bukhori Muslim). Ada sejumlah gaya mencukur
rambut yang termasuk Al-Qaz’u tersebut :


a. Mencukur rambut secara acak di sana-sini tak beraturan.

b. Mencukur rambut bagian tengahnya saja dan membiarkan rambut di sisi

kepalanya.

c. Mencukur rambut bagian sisi kepala dan membiarkan bagian tengahnya

d. Mencukur rambut bagian depan dan membiarkan bagian belakang atau
sebaliknya.


Demikianlah tuntunan Rasulullah SAW dalam hal mencukur rambut bayi yang
baru lahir, mudah-mudahan kita semua diberi hidayah oleh Alloh SWT agar
terus bisa menghidupkan sunah Rasulullah SAW tersebut. Ami



No comments:

Post a Comment